Perkembangan pendidikan dewasa ini tidak hanya pada gedung
yang menjulang tinggi atau jumlah siswa dalam suatu sekolah, tapi jauh lebih penting pada perpustakaan
yang menunjang kualitas pendidikan disamping ketersediaan sumber daya manusia
sebagai pengajar dengan berbasis kurikulum terupdate yang merupakan factor
utama. Menurut Anne Ahira dalam tulisan Pengertian Perpustakaan Sekolah dan
Manfaatnya, Perpustakaan sekolah memiliki arti secara umum adalah suatu tempat
yang menyediakan koleksi literature yang beguna bagi pendidikan di sekolah.
Keberadaannya pun menyatu dengan lingkungan sekolah, serta hanya bisa diakses
oleh civitas akademika sekolah yang bersangkutan. Oleh karena itu perpustakaan merupakan bagian
dari kekeyaan sekolah, dengan ditunjang koleksi-koleksi yang memadai serta
sarana dan prasarana yang dapat mengoptimalkan fungsi perpustakaan sebagai guru
kedua setelah guru yang ada di sekolah tersebut.
Sebagai penunjang kegiatan akademik perpustakaan haruslah
dikelola dengan baik. Dengan menempatkan sumber daya manusia yang berkualitas
dideretan sirkulasi dan pengolahan. Selain itu perlu adanya sarana prasarana
yang menunjang dan menarik minat untuk mengunjungi perpustakaan.
Kecangihan teknologi sekarang ini sangatlah berguna bagi
perpustakaan, mulai dari proses pengelolaan hingga sirkulasi. Teknologi pun
tidak perlu dikawatirkan mahal, karena ada software yang bisa diunduh secara
gratis, jika sekolah tidak mampu penyediakan dana banyak untuk penggunaan
teknologi di perpustakaan. Atau jika dirasa perlu bisa disediakan dana khusus
untuk perkembangan perpustakaan sebagai sarana penunjang proses belajar siswa
dengan bantuan dan persetujuan kepala sekolah.
Selain kecangihan teknologi diperlukan juga sumber daya
manusia yang berkualitas, yang bisa mengelola perpustakaan dengan baik. Karena
pengelolaan perpustakaan tidak bisa dikatakan mudah, ada hal-hal yang perlu
diperhatikan secara detail dan terperinci, satu diantaranya adalah dalam hal
pengadaan buku.
A.
Manfaat Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sebagai bagian dan kekayaan sekolah diharapkan
mampu menunjang dan meningkatkan kualitas pendidikan, baik bagi para siswa
ataupun bagi guru dan karyawan. Dengan kelangkapan koleksi pendidikan dan
hiburan perpustakaan dirasa mempu menjadi jendela dunia. Berikut beberapa
manfaat perpustakaan sekolah :
1. Merangsang
minat membaca bagi anggota sekolah, karena dengan membaca bisa mengetahui
berbagai informasi yang mungkin belum diketahui sebelumnya.
2. Sumber
literatur yang paling dekat, koleksi perpustakaan dapat menunjang dalam proses
belajar mengajar.
3. Sebagai
pusat informasi, selain koleksi buku perpustakaan tentunya melegkapi dengan
media massa seperti surat kabar harian atau majalan bulanan yang menyajikan
informasi-informasi terupdate.
4. Sumber
pembelajaran menulis, koleksi perpustakaan dapat dijadikan sebagai sumber
referensi ketika ada tugas menulis karya ilmiah.
B.
Kondisi Perpustakaan Sekarang
Perpustakaan yang bisa
diartikan sebagai jendela dunia justru sering terabaikan. Kondisi perpustakaan
sekolah pada umunya belum memadai, dari segi ruangan maupun fasilitasnya.
Banyak perpustakaan yang luasnya sama dengan ruang kelas, bahkan tidak memiliki
ruang baca yang layak.
Selain itu koleksi perpustakaan banyak
yang sudah tidak bisa dimanfaatkan karena buku yang mendominasi adalah buku
paket yang dikirimkan dari pemerintah atau Departemen Pendidikan Nasional yang
sudah tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini.
Selain
dari faktor lokasi, petugas perpustakaan biasanya hanya ada satu orang, itu pun
belum tentu memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan, bisa jadi digabung
dengan petugas tata usaha atau justu perpustakaan dijaga oleh seorang guru yang
sedang tidak mengajar di kelas sehinga kurang memiliki kepekaan terhadap
perkembangan perpustakaan.
Kurangnya
maksimalnya pengelolaan perpustakaan juga terlihat dari koleksi-koleksi yang
ada, bisa jadi koleksi buku kurang update karena keterbatasan dana atau tidak
tersedianya koleksi yang bisa menarik minat baca untuk anggota sekolah terutama
para siswa.
C.
Meningkatkan Minat Baca
Membaca bukanlah hal
yang sulit, hanya saja tidak terlalu banyak orang gemar membaca. Karena ketika
ditanyakan berapa banyak buku yang Anda baca hari ini? Mungkin kita akan
kesulitan untuk menjawab. Untuk terbitan Koran dalam seharipun ketika ditanya
berapa artikel yang sudah Anda baca? Mungkin juga tidak lebih dari hitungan
jari. Hal ini tidak sejalan dengan
perkembangan informasi yang sangat cepat dewasa ini.
Dengan membaca kita
bisa mengetahui banyak hal, Berikut beberapa hal yang dapat meningkatkan mintak
baca :
1.
Tersedianya perpustakaan yang dikelola dengan
baik
Sebuah perpustakaan harus memberikan pelayanan
dan manajemen yang baik dalam memberikan kebutuhan referensi siswa di sekolah.
Jika perpustakaan adalah sebuah produk maka dia harus menjamin kualitasnya
dengan baik dan disukai oleh konsumen dalam hal ini oleh pelajar. Pustakawan
juga harus cerdas dalam menganalisa koleksi buku apa yang di inginkan dan
disuka oleh pelajar jika perlu dilakukan penelitian atau request.
2.
Promosi gerakan gemar membaca di lingkungan
sekolah
Cara untuk melakukan promosi ini bisa
bekerjasama dengan pihak kepala sekolah bersama jajaranya. Akan lebih baik lagi
jika Kepala Sekolah, Guru, dan staff sekolah menjadi orang pertama yang mengawali
gerakan gemar membaca di sekolahnya. Bisa juga membuat baliho atau spanduk di
sekitar sekolah yang berisi seruan rajin membaca misalnya “Kami Ingin Pintar
makanya Kami Suka Membaca” , Ingin jadi Juara dan Berprestasi ? Rajinlah
Membaca” begitu dan sejenisnya.
Cara lain bisa juga dengan cara kebijakan
sekolah yang mewajibkan semua siswa pada seminggu sekali atau dua kali
diwajibkan membaca sebuah buku diperpustakaan yang kemudian disuruh merangkum
buku yang dipinjam serta menjelaskan apa point penting dari buku yang sudah
mereka baca.
3.
Memberikan harian atau penghargaan bagi yang
gemar membaca
Setelah poin pertama dan kedua lakukan,
langkah selanjutnya berikanlah hadiah untuk mereka yang rajin membaca. Caranya
bisa dilakukan dengan kerjasama antara pihak perpustakaan dan kepala sekolah
melalui kebijakan. Hadiah tersebut bisa diberikan misalnya untuk siswa paling
sering meminjam buku di perpustakaan. Namun perlu dicatat bahwa pemberian
hadiah ini juga harus dilihat bukan hanya siswa yang hanya suka meminjam buku
perpustakaan saja tapi harus dilihat prestasinya.
Perlu disadari bawa
rendahnya minat baca bukan sepenuhnya kesalahan para siswa, bisa juga
disebabkan kurang menariknya perpustakaan sehingga siswa enggan untuk
berkunjung ke perpustakaan. Sehingga diperlukan kepekaan untuk menghadapi
permasalahan ini, dengan menjadikan perpustakaan sebagai sudut yang menarik di
suatu sekolah.
D.
Penerapan Teknologi dan Sumber Daya Manusia
1. Penerapan
Teknologi
Penerapan teknologi pada perpustakaan sangat menunjang optimalisasi
perpustakaan, dengan adaya teknologi berbupa computer dan software yang
menunjang beberapa kegiatan di perpustakaan dapat dipermudah, semisal membuatan
label katalog pada buku, pencarian referensi serta proses sirkulasi.
Dahulu untuk mencari suatu koleksi kita harus mencari katalog
buku yang harus dicari manual dalam laci-laki kecil yang sering disebut almari
katalog, tapi saat ini tinggal menuliskan judul atau pengarang yang dicari
dalam komputer pencarian koleksi dan akan ditemukan kode koleksi serta lokasi
koleksi tersebut.
Selain untuk proses pencarian, komputer juga dapat
mempermudah sistem sirkulasi, dengan adanya barcode komputer langsung bisa
membaca data buku tersebut dan akan mencatat buku tersebut dipinjam atau
dikembalikan sehingga koleksi perpustakaan mudah terkontrol, karena data
koleksi langsung update pada computer pencarian koleksi.
Penempatan beberapa unit komputer untuk mengkases koleksi
e-book (elektronik book) juga diperlukan jika dirasa menunjang kegiata belajar
mengajar, karena dewasa ini koleksi perpustakaan tidak terbatas pada koleksi
buku atau koleksi tercetak saja, tapi banyak juga koleksi e-book . Atau jika
para guru berkenan membuat rangkuman pelajaran bisa juga dijadikan koleksi
diperpustakaan yang dapat menarik minat baca siswa. Jika sekolah berlangganan
internet, perlu juga disediakan komputer yang dapat mengakses internet.
Sehingga para siswa akan dipermudah untuk pencarian informasi-informasi melalui
internet.
Keberadaan koleksi digital juga diperlukan untuk melengkapi
koleksi perpustakan selama sesuai visi dan misi sekolah serta menunjang
kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya koleksi digital diharapkan mampu
membawa para siswa melek teknologi dan tidak gagap teknologi.
Teknologi lain yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan
perpustakaan adalah TV dan DVD. Dengan tersedianya TV dan DVD bisa digunakan
untuk melihat film dokumenter, bisa juga dimanfaatkan ketika pelajaran sedang
kosong dengan memutar film-film yang menunjang.
Perpustakaan juga bisa membuat homepage atau situs
perpustakaan yang bisa juga digabung dalam homepage sekolah yang merupakan
salah satu fasilitas sekolah yang dapat memuat informasi tentang pepustakaan.
Situs yang sederhara bisa dikembangkan sendiri atau komersial sebelum sekolah
memiliki server sendiri.
2. Sumber
Daya Manusia
Petugas perpustakaan juga mengemban tugas suksesnya perpustakaan sebagai
sumber informasi sehingga diperlukan sumber daya manusia yang memiliki skill
menunjang untuk mengelola perpustakaan, karena mengelola perpustakaan ini tidak
bisa dibilang mudah diperlukan kepekaan dalam menghadapi kebutuhan koleksi yang
sesuai visi dan misi sekolah. Selain dari mengolah koleksi.
Sebagai penyedia layanan jasa petugas perpustakaan atau seorang
pustakawan harus mempu memberikan pelayanan yang terbaik, dari sikap dan
tindakan. Dalam menghadapi para pengguna perpustakaan yang memiliki berbagai
karakter, pustakawan harus tetap bisa memberikan layanan yang terbaik dengan
sikap ramah. Karena sikap pustakawan ini juga berpengaruh pada minat anggota
sekolah ke perpustakaan. Selain harus bersikap ramah, pustakawan harus peka
terhadap kenyamanan di perpustakaan, harus memperhatikan kenyamanan ruang baca,
kerapian koleksi dan kemudahan dalam pencarian koleksi. Jika dirasa perlu
pustakawan atas persetujuan kepala sekolah dapat mendesain ruang perputakaan
senyaman mungkin untuk dapat menarik minat pengunjung dan memberikan kenyamanan
bagi pengunjung perpustakaan.
Pustakawan harus memiliki pengetahuan mengenai perpustakaan, bisa jadi
lulusan dari ilmu perpustakaan yang diperbaharui dengan mengikuti
seminar-seminar yang ada sehingga bisa lebih peka terharap perkembangan
perpustakaan saat ini.
Untuk
satu perpustakaan sekolah dirasa perlu disediakan minimal dua orang pustakawan
yang mampu mengelola perpustakaan dengan maksimal. Dengan adanya pustakawan
yang berkualiatas diharapan mampu mengelola perpustakaan dengan baik dan dapat
melayani kebutuhan para pengguna perpustakaan.
0 komentar:
Posting Komentar