Buku karangan Jonathan Stround yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia ini terdiri dari Amulet Samarkand, Mata Golem dan Gerbang Ptolemy.
Buku lama yang menjadi bestseller di New York ini tetap menarik untuk dikoleksi perpustakaan kita.
1# Amulet Samarkand
Nathaniel, si penyihir muda diam-diam memanggil jin berusia 5.000 tahun bernama Bartimeaus. Tugas untuk Bartimeaus tidak gampang, ia harus mencuri Amulet Samarkand yang berkekuatan dasyat dari Simon Lovelace, master penyihir yang kejam dan ambisius.
Bartimeaus dan Nethaniel pun terjebak dalam intrik sihir yang penuh darah, pemberontakan dan pembunuhan.
2# Mata Golem
Karier Nathaniel di pemerintahan terus meroket. Tetapi sekelompok pemberontak Resistance terus melakukan perusakan di London. Pekerjaan dan nyawa Nathaniel terancam, bukan hanya akibat Kitty dan teman-temannya, tetapi juga karena suatu kekuatan yang tak dikenal serta membingungkan.
Nathaniel pun terpaksa melakukan misi berbahaya ke kota musuh, Praha, dan harus memanggil lagi jin menjengkelkan, misterius dan berlidah tajam : Bartimeaus.
3# Gerbang Ptolemy
2.000 tahun telah berlalu sejak jin Bartimeaus berada di puncak kejayaan, tak terkalahkan dalam pertempuran dan berteman dengan sang empu penyihir, Ptolemy. Sekarang karena ia terperangkap di Bumi dan dipermalukan seenaknya oleh masternya, Nathaniel, energi Bartimeaus memudar dengan cepat.
Sementara itu di dunia bawah tanah London , Kitty Jones yang buron diam-diam melakukan riset tentang sihir dan demon.
Semua mencapai puncaknya ketika Bartimeaus, Nathaniel dan Kitty harus membongkar konspirasi mengerikan yang melibatkan para penyihir dan jin berkekuatan dasyat serta menghadapi ancaman paling berbahaya sepanjang sejarah ilmu sihir.
0 komentar:
Posting Komentar