Jumat, 19 Oktober 2012

Trilogi Fira Basuki

oleh pustakawan jam 22.55


Kali ini Fira Basuki mengeluarkan Boxset Trilogi Fira Basuki yang terdiri dari Jendela-Jendela, Pintu dan Atap.
tiga novel yang pernah menjadi bestseller dimasanya ini dikemas kembali dalam cover yang menarik.

1# Jendela-Jendela
Sebuah novel karangan Fira Basuki. Bercerita seorang perempuan seorang istri. June Larasati Subagio, wanita jawa yang berkesempatan mengeyam pendidikan di Amerika, dan ketemu jodoh dengan Jigme Tshering laki-laki Tibet teman kuliahnya.

June dan Jigme sampai ke jenjang pernikahan, banyak pengorbanan yang dilakukan Jigme untuk menikah dengan June, sampai berpindah agama mengikuti agama June. Jigme orang tipikal yang sabar, pekerja keras, dan teramat sayang terhadap June.

Mereka hidup di Singapura, untuk alasan kedekatan June ke Indonesia. Di Singapura kehidupan mereka jauh dari kemewahan, mereka hidup dalam apartemen murah. June yang notabene datang dari keluarga lumayan kaya harus hidup kekurangan, Jigme yang hanya sebagai produsen Production House penghasilannya tidak mencukupi. June harus bersedia tinggal di apartemen yang sempit, mencuci sendiri, memasak dan pekerjaan lainnya.

Semenjak kejadian keguguran mereka berdua sudah jarang berhubungan, Jigme makin sibuk dengan kerjaan, begitupun June. Sampai akhirnya June selingkung dengan sahabatJigme dan teman dia. Tetapi Jigme alih-alih menyalahkan June dia malah menyalahkan dia sendiri, begitulah Jigme suami yang teramat baik.


2# Pintu
Buku ini bercerita tentang seorang pemuda, Bowo, yang juga berperan sebagai narator tunggal novel ini. Sang tokoh dipaparkan sebagai seseorang yang memiliki mata ketiga, mata yang mampu melihat lebih dari hal-hal yang kasat mata. Cerita-cerita metafisik mendominasi novel ini. Semenjak dari kelahirannya , perjalanannya ke makam leluhurnya -- yakni Sunan Kalijaga --, persahabatannya dengan jin, pelet, reinkarnasi, hantu seorang perempuan cantik bernama Anna, voodoo, kisah-kisah dari Tibet, pertemuannya dengan seorang gadis kecil yang memanggil seperti mantan kekasihnya yang telah meninggal dilebur jadi satu. Semua itu dicampur dengan simbol-simbol kemodernan, yakni Amerika, informatika, email.
Bowo sendiri digambarkan sebagai seorang yang cerdas, nakal, dan berkarakter seperti seorang yang diyakini mempengaruhinya, Sunan Kali jaga. Bowo menceritakan sedikit masa sekolahnya di Jakarta, kemudian dilanjutkan pengalaman berkuliahnya di ITB, dan akhirnya perkuliahannya di Chicago. Kebanyakan tokoh dalam novel ini adalah perempuan. Adik Bowo, June. Kekasihnya, Putri. Ibunya. Eyangnya, dipanggil Yanti. Seorang wanita yang tergila-gila padanya, Erna. Kekasihnya yang lain, Paris, seorang istri dari suami yang ringan tangan. Sampai istrinya, Aida. Penulis membentuk karakter-karakter para perempuan itu dengan menceritakan hubungannya dengan mereka dan penceritaan inilah yang membentuk novel Pintu ini.

3# Atap
...atap rumah.... atap jiwa.... dan atap hati....

Atap... sebuah novel yang merupakan bagian akhir dari suatu trilogi (sebelumnya jendela-jendela dan pintu). Novel ini bercerita tentang cinta...CINTA adalah soal pilihan, kepada siapa cinta June akhirnya berlabuh..juga kepada siapa Bowo menjatuhkan pilihan..
Bagaimanapun wujudnya ternyata setiap orang pada akhirnya memilih CINTA yang membahagiakan, CINTA yang meneduhkan, melindungi seperti "ATAP RUMAH"

0 komentar:

Posting Komentar

 

Perpustakaan SMA Stero Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea